Literatur Review (8040200417)

 LITERATUR REVIEW 

Jurnal 1 : RANCANG BANGUN APLIKASI ANDROID POS (POINT OF SALE) KAFE UNTUK KASIR PORTABLE DAN BLUETOOTH PRINTER

  1. Masalah penelitian

    Kafe   merupakan   salah   satu   jenis   usaha   di   bidang   kuliner   yang   banyak   diminati pengunjung. Beberapa permasalahan yang ada adalah sistem transaksi keuangan di kafe belum  memanfaatkan  kasir  digital,  hanya  berupa  mesin  drawer.  Sehingga  terdapat batasan  pada  perhitungan  transaksi.  Tujuan  dari  penelitian  menghasilkan  aplikasi  kasir tablet  android  untuk  membantu  proses  transaksi  penjualan  dan  dapat  merekapitulasi laporan data transaksi di kafe. Selain itu, pada aplikasi ini ditambahkan fitur pencetakan  kwitansi untuk pelanggan. Pengujian aplikasi android dilakukan dengan metode unit test dan  menunjukkan  sudah  berjalan  dengan  lancar  dan  tidak  ada  method  yang  error, sehingga dapat dinyatakan lolos. Selain itu, pengujian black box test dapat  disimpulkan  bahwa  aplikasi  berjalan  sesuai dengan yang telah dirancang.


  2. Metode Penelitian

    Penelitian ini tertuju pada sistem kasir pada sebuah Kafe.Metode  penelitian  yang digunakan    yaitu    menggunakan    model proses waterfall.Tahapan   penelitian   yang   dilakukan adalah:
    1.Melakukan Analisis Kebutuhan Pada  tahap  ini  adalah  menganalis kebutuhan  untuk  membangun  aplikasi kasir portable android. Kegiatan analisis sistem yang dilakuan     mencakup kebutuhan  fungsional,  kebutuhan  non-fungsional, dan use case diagram.
    2.Melakukan Rancangan Aplikasi Pada   tahap   ini   akan   melakukan rancangan    berupa    rancangan data dalam    bentuk Entitas    Relationship Diagram (ERD), rancangan User Interface, Rancangan pemodelan aplikasi dalam bentuk Activity Diagram.
    3.Melakukan Implementasi Pada tahap ini implementasi dilakukan    dengan    membuat kode program   dari   aplikasi   dalam   bentuk aplikasi  Androidmenggunakan  JAVA sebagai bahasa pemrograman.
    4.Melakukan Testing Pengujian aplikasimenggunakan metode unit  test,  black  box  testdan alpha test.
    5.Melakukan Deployment Tahap deploymentdilakukan dengan melakukan instalasi ke perangkat smartphone dengan  sistem operasi android dan melakukan koneksi terhadap printer portable dengan koneksi Bluetooth.

  3. Hasil penelitian 

    1.Analisis Kebutuhan Sistema.
    a. Kasir dapat melakukan pengolahan data makanan yang tersedia.
    b. Kasir dapat melakukan pengolahan transaksi penjualan.
    c. Kasir dapat melakukan pencetakan struk transaksi penjualan.
    d. Kasir   dapat   melihat   rekapitulasi laporan penjualan.
    2.Kebutuhan Fungsional
    a. Melakukan     perhitungan     secara otomatis   saat   transaksi   berjalan, sehingga kasir dan pelanggan akan mengetahui  total  biaya  yang  harus dibayarkan oleh pelanggan.
    b Melakukan     perhitungan     secara otomatis,    sehingga   kasir    dapat mengetahui  jumlah  makanan  yang terjual  dan  makanan  mana  yang paling laris dibeli oleh pelanggan.
    c. Melakukan pengolahan data transaksi  atau  pencatatan  laporan pendapatan.
    d. Menambah  data  makanan  terkait nama makanan,  kategori  makanan dan    harga    jual.    Serta    dapat mengubah  dan  menghapus  data makanan tersebut.
    3. Kebutuhan Non-Fungsional
    Aplikasikasir   tablet portabledapatberjalan di   smartphone   Android dengan memanfaatkan media  penyimpanan SQLite Database serta     menggunakan     printer BluetoothportableZjiang.Minimal   versiandroidyang digunakan adalah Android5.0 Lolipopdengan ukuran layar 7.0”.
    4. Use Case DiagramUse  case  diagram digunakan  untuk menggambarkan proses yang dapat dilakukan  oleh end-user.  Pembuatan use case ini didasarkan pada analisis kebutuhan fungsional. gambar 1 merupakan Use Case Diagramkasir.



    5.Activity Diagram
    Activity diagram digunakan    untuk menggambarkan  proses  bisnis  dan  urutan aktivitas  dalam  sebuah  proses  yang  telah dibuat dalam bentuk use case diagram.
    6.Entity Relationship Diagram (ERD)
    ERD digunakan   untuk  memodelkan struktur data dan hubungan antar data yang ada  pada databasepada  aplikasi backendyang  nantinya  data  yang  tersimpan  dalam database akan parsingke aplikasi frontend.
    7.User Interface
    User interface digunakan     untuk memberikan   gambaran   aplikasi   kepada user.  User  interface meliputi  struktur  menu, input  dan  output  aplikasi,  dan  fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi.
    8.Arsitektur Sistem
    Arsitektur sistem yang dibangun pada gambar  2 terdiri  dari  aplikasi kasir Tablet Portable Android. Data   disimpan   pada databaseSQLite,  transaksi  penjualan  akan dicetak   dengan thermalprinterdengan melalui sambungan bluetooth.


    9.Implementasi
    Aplikasi kasir Tablet Portable diimplementasikan dengan menggunakan Android  Development  Tools (ADT)  dengan mengunakan Java sebagai bahasa pemrogramannyadan SQLite database sebagai media penyimpanannya. Gambar 3 adalah tampilan login, yaitu tampilan awal pada saat aplikasi dijalankan, kemudian   akan   muncul   halaman   awal aplikasi yang     menampilkan produk makanan, minuman, snack yang dijual, dan dashboard menu aplikasi.

    10.Pengujian Sistem
    Dari hasil pengujian unit test menunjukkan    aplikasi    berjalan    dengan lancar tidak ada error dan tidak ada yang fail.



    Jurnal 2 : PERANCANGAN SISTEM APLIKASI KASIR PADA TOKO TIP TOP


  1. Masalah penelitian


    Toko Tip Top merupakan usaha umkm di bidang bisnis penjualan barang sembako. Sampai saat  ini  usaha  umkm  ini  telah  memiliki  pemilik  dan  pengelola  Toko  Tip  Top  tersebut, pemiliknya yaitu Bapak Siu Cai dan penglolanya adalah Ibu Enny. Dalam transaksi jual beli di  Toko  Tip  Top  masih  sangat  sederhana  dan  menggunakan  catatan  secara  manual.Hal  ini membuat  penggunaan  sistem  manual  menjadi  tidak  praktis  dan  efisien.  Metodologi  yang diterapkan pada penelitian ini yaitu metode Agile Extreme Programmning, dimana metodeini mempermudah berbagai proses tahapan pengembangan sehingga menjadi lebih fleksibel dan efisien. Hasil dari penelitian akhir berupa pengembangan sistem penginputan data penjualan dan stock barang pada Toko Tip Top.


  2. Metode penelitian

    Metode yang dipilih dalam penelitian ini       yaitu       metode       Agile       Extreme Programming.  Extreme  Programming  (XP) adalah        model-model        pengembangan perangkat         lunak         yang         mencoba menyederhanakan   berbagai   tahapan   dalam proses    pengembangan    sehingga    menjadi lebih  efisien  dan  fleksibel  (Zulianti  et  al., 2020). Peneliti menggunakan pendekatan ini karena   proyek   pengembangan   aplikasi   ini tidak   dilakukan   secara   berurutan.   Proses perencanaan,   analisa,   design   dan   proses lainnya akan berputar terus sesuai kebutuhan pengembangan.Pada  Pendekatan  Extreme Programming  ini meliputi  fase-fase  yang  akan  dilalui,  yaitu sebagai berikut:
    a.Planning
    Di     tahap     perancangan     meliputi pengambilan,      pengumpulan      dan pengolahan   data serta   penjadwalan perancangan  system,  hingga  uji  coba dan evaluasi system.
    b.Analisys
    Pada tahap analisis akan dibuat aliran kerja  manajemen  system  yang  akan digunakan untuk      kebutuhan pengembangan   system.   Spesifikasi kebutuhan  system,  yaitu  melakukan perincian mengenai kebutuhan dalam pengembangan  system  dan  membuat perancangan  yang  berkaitan  dengan system.  Fase  analisis  dan  spesifikasi kebutuhan   akan   dijalankan   secara bersamaan.
    c.Design
    Pada      tahap      perancangan      akan membuat      design      aliran      kerja manajemen      serta      design      alur pemogramman      yang      diperlukan untuk        pengembangan        system. Perancangan ERD, perancangan DFD dan perancangan database merupakan bagian dari fase design.
    d.Implementation
    Penerapan    rancangan    dari    tahap-tahap             sebelumnya             akan diimplementasi  di  tahap  ini.  Tahap implementasi    ini    akan    membuat sebuah     database     sesuai     dengan rancangan      yang      telah      dibuat, melakukan    instalasi,    implementasi evaluasi,   pengujian   dan   perbaikan system  agar  program  pada  Toko  Tip Top dapat digunakan dengan optimal.
    e.Maintenance
    Di  tahap  pemeliharaan  ini,  dilakukan pemeliharaan  terhadap  program  yang dilakukan  oleh  orang  tertentu  yang ditunjuk.   Jika   terjadi   error   maka orang  tersebutlah  yang  bertanggung jawab untuk memperbaikinya.


  3.  Hasil penelitian

    a. Pelaksanaan implementasi
        Perancangan flowchart



    Pada  gambar  1,  dapat  disimpulkan bahwa  perancangan  flowchart  pada aplikasi  kasir  memerlukan  beberapa menu  yang  saling  berhubungan  agar aplikasi      ini      dapat      digunakan sepenuhnya oleh pihak mitra.PerancanganERD (Entity Relationship Diagram).



    b.Perancangan  ERD  yang  dibuat  untuk pengembangan struktur aplikasi kasir agar tidak memunculkan permasalahan pada saat pengembangan dan development.
    Proses implementasi Aplikasi
    Di tahap Proses implementasi Aplikasi akan dilakukan proses implementasi atau  pengembangan  aplikasi  menggunakan Bahasa Pemogramman PHP. Berikut     penulis     melampirkan     beberapa screenshot yang bisa dilihat dibawah ini:
    1.Halaman awal, yaitu login form.
    2.Kemudianpihak mitra yang memiliki akses    login,    mengisi    login    form dengan username dan password  yang telah ada.
    3.Dan   mitra   sudah   bisa   login   dan mengakses keseluruhan aplikasi

    1. Berikut merupakan Dashboard aplikasi   yang   bisa   melihat   jumlah barang,  stock  barang,  berapa jumlah barang yang telah terjual dan kategori barang.


    2. Tampilan  interface  pada  penginputan kategori,  mitra  dapat  menambahkan, mengedit dan menghapus kategori.
    3. Tampilan  interface  pada  penginputan barang,   mitra   dapat  menambahkan, melihat      detail, mengedit dan menghapus data barang.
    4. Tampilan  interface  pada  penginputan transaksi    penjualan,    mitra    dapat melakukan    pencarian    berdasarkan nama    barang, dan    menambahkan pada       transaksi, yang dapat menambahkan  jumlah  barang,  harga yang  ditampilkan  adalah  hasil  dari perkalian  antara  jumlah  barang  dan harga barang.
    5. Kemudian  laporan  penjualan,  dapat mencari  data  berdasarkan  bulan  dan tahun.
    6. Pada user page, mitra dapat mengubah data user penggunanya.
    7. Luaran Yang dicapai
       Luaran yang dicapai selama implementasi berlangsung yaitu pemahaman tentang pembuatan       aplikasi kasir.

Jurnal Internasional

Jurnal : Pengembangan Aplikasi Kasir Digital Penjualan Menggunakan Website (Studi Kasus: Gogo Bakery)


1. Masalah penelitian

    Teknologi mesin kasir dapat mempermudah dan mengoptimalkan pengelolaan transaksi pembayaran. Kegiatan dari jual beli barang tidak lepas dari transaksi penjualan dan proses transaksi penjualan tidak dapat dipisahkan dari kasir. GOGO Bakery adalah toko dagang yang bergerak di bidang penjualan roti. Pada toko ini, proses transaksi, pemrosesan data, dan pembuatan laporan belum dikelola terkomputerisasi, sampai saat ini toko ini masih belum memberikan pelayanan yang memuaskan dan tidak efektif, karena proses pembayaran di kasir belum maksimal dan juga pemberian informasi produk dan harga tidak dicantumkan dengan benar, yang menyebabkan konsumen tidak mengetahui harga dan produk terbaru di toko sebelum membeli. Di toko biasanya banyak data barang, data transaksi, dan lain-lain yang mustahil untuk menghafal untuk itu.

2. Metode penelitian

2.1 APLIKASI
Aplikasi adalah subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan langsung komputer untukmelakukan tugas yang diinginkan pengguna (Wyzer, Durachman dan Arifin, 2011).
Aplikasi adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. Jogiyanto menambahkan bahwaaplikasi secara umum merupakan proses dari cara manual yang ditransformasikan menjadi komputer olehmembuat sistem atau program agar data yang diolah lebih efisien dan optimal.(Rahman andSantoso, 2015).
Aplikasi adalah subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan tugas yang diinginkan pengguna (Amri et al., 2017).
Aplikasi adalah subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan langsung komputer untuk melakukan tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai komputer kemampuan, tetapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan ini untuk melakukan tugas yang menguntungkan pengguna (Hartati
dkk., 2017).
2.2 KASIR
Kasir adalah suatu proses dimana penjual menyediakan segala kebutuhan dan keinginan pembeli sehingga keuntungan bagi penjual dan pembeli berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak. Penjualan juga hasil yang dicapai sebagai imbalan atas jasa yang dilakukan oleh dunia usaha (Ahmad dan Hasti, 2018).  
Kasir adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan dari transaksi tersebut dan penjualannya dapat diartikan sebagai perpindahan atau perpindahan kepemilikan hak atas barang atau jasa dari penjual kepada pembeli. (Ferdika dan Kuswara, 2017).
Penjualan adalah kegiatan yang berinteraksi langsung dengan konsumen untuk mendapatkan pesanan atau penjualan langsung, antara lain: telemarketing, e-commerce, direct mail, dan aktivitas online. (Salamah dan Khasanah, 2017).
2.3 DIGITAL
Digital adalah teknologi informasi yang mengutamakan kegiatan yang dilakukan dengan berbasis komputer/digital daripada menggunakan tenaga manusia. Tetapi cenderung lebih otomatis dan sistem operasi yang canggih dengan sistem/format terkomputerisasi yang dapat dibaca oleh komputer (Danuri, 2019).
Digital adalah pengetahuan dan keterampilan untuk menggunakan media digital, alat komunikasi, atau jaringan dalam mencari, mengevaluasi, menggunakan, menciptakan informasi, dan menggunakannya secara sehat, arif, cerdas. (Elya umi Hanik, 2020).
2.4 PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa scripting yang dapat disematkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak digunakan untuk membuat program website dinamis (Ayu dan Permatasari, 2018).
PHP atau kependekan dari Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman open source yang sangat cocok untuk digunakan dalam aplikasi situs web untuk pengembangan situs web dan dapat disematkan dalam HTML tesis. Bahasa PHP dapat dikatakan menggambarkan beberapa bahasa pemrograman yang masih digunakan saat ini, seperti C, Java, dan Perl, yang sangat mudah dipelajari (Firman et al., 2016).
PHPor Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. Artinya, dapat membentuk tampilan berdasarkan permintaan terbaru. PHP adalah sumber terbuka teknologi yang diperoleh dan dikelola secara bebas untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, pendidikan, atau profesional yang didukung oleh komunitas pengguna dan pengembang (Ferdika dan Kuswara, 2017).
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor. Bahasa skrip PHP yang ditempatkan di server dan
diproses di server. Hasilnya dikirim ke klien, di mana pengguna menggunakan browser (Adelia dan
Efdom, 2013).
2.5 MySQL
My SQL (My Structure Query Language) adalah aplikasi atau sistem untuk mengelola database atau data pengelolaan. Untuk menyimpan semua informasi ke komputer menggunakan data. MySQL bertugas mengatur dan mengelola data dalam database, selain itu MySQL dikenal sebagai sistem yang efisien dan handal, proses query yang cepat dan mudah, sehingga cocok digunakan untuk aplikasi berbasis web. (Hasugian, 2018).
MySQL adalah sistem manajemen Database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user dan SQL Database sistem manajemen (DBMS) (Ayu dan Permatasari, 2018).
MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data (database management system) atau DBMS yang menggunakan perintah SQL (Structured Query Language) standar. Dimana MySQL mampu mengeksekusi banyak perintah query dalam satu permintaan, baik penerimaan maupun pengiriman data (Ferdika dan Kuswara, 2017).
2.6 ASI (Alur Sistem Informasi)
Ini adalah diagram alir yang menunjukkan aliran laporan dan formulir termasuk salinannya. Untuk alasan ini, diperlukan pedoman untuk membuat Alur Sistem Informasi (ASI) (Iswandy, 2015).
Alur Sistem Informasi (ASI) adalah bagan yang menunjukkan alur kerja dan sistem secara keseluruhan. Ini bagan menggambarkan urutan prosedur dalam sistem.
2.6.1 NORMALISASI
Normalisasi adalah proses membangun struktur database sehingga sebagian besar ambiguitas dapat
DIHAPUS. Tahap normalisasi dimulai dari tahap yang paling ringan (1NF) hingga yang paling ketat (5NF). Biasanya hanya naik ke level 3NF atau BCNF karena cukup untuk menghasilkan tabel yang berkualitas baik (Suryadi, 2019).
Adapun (Ghozali, 2020), Normalisasi adalah proses yang digunakan untuk menentukan kelompok atribut dalam suatu relasi sehingga diperoleh hubungan yang terstruktur dengan baik
Suatu tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria berikut:
a. Jika ada dekomposisi tabel, dekomposisi harus dijamin aman (Lossless-Join
Penguraian). Artinya, setelah tabel didekomposisi / didekomposisi menjadi tabel baru, yang baru
tabel dapat menghasilkan tabel asli persis sama.
b. Pemeliharaan dependensi fungsional pada saat perubahan data (Ketergantungan
Kelestarian).
c. Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF).
2.7 SITUS WEB
Website adalah seluruh halaman web yang terdapat dari suatu domain yang berisi informasi. pemahaman website dalam penelitian ini adalah sebagai media/tempat pengolahan aplikasi dan interface. Sehingga website aplikasi adalah aplikasi dalam bentuk web yang dapat diakses melalui suatu media browser (Suminten, 2020).
Website adalah kumpulan halaman web, biasanya diringkas dalam domain atau subdomain, yaitu terletak di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari semua yang tersedia untuk umum website (Ghozali, 2020).
Website atau disingkat web, dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang terdiri dari beberapa halaman yang berisi informasi berupa data digital berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi lain yang disediakan melalui koneksi internet. (Josi, 2017).
2.8 XAMPP
XAMPP merupakan paket pemrograman yang terdiri dari program PHP, MySQL dan Apache. Dimana PHP adalah bentuk bahasa pemrograman, MySQL untuk menyimpan informasi atau database, dan Apache untuk server atau mesin situs web yang berfungsi untuk mengeksekusi skrip PHP di sisi server lokal dan untuk menampilkan tampilan dasar database MySQL, kita bisa menggunakan phpMyAdmin.(Fahrozi dan Charles Bronson Harahap, 2018)

3. Hasil penelitian

3.1 Dialog Menu Utama
Menu dalam program adalah cara paling efektif untuk menjalankan modul program. Dengan terjadinya
menu yang interaktif akan memudahkan pengguna untuk mengakses modul program dalam sebuah program aplikasi. Induk dari aplikasi ini adalah menu utama. Karena dari menu utama itulah pengguna
dapat memilih jenis transaksi yang ingin dilakukan, mulai dari pencatatan dan pemutakhiran data hingga penjualan transaksi.Pembangunan Aplikasi Kasir Digital Penjualan Menggunakan Website di Gogo Bakery :



3.2 Dialog File Masukan Data
Tabel referensi dalam Pengembangan Aplikasi Kasir Digital Penjualan Menggunakan Website di Gogo
Bakery terdiri dari menu kategori, menu unit, menu supplier, menu pembelian, menu item, a
menu laporan, menu grafik dan menu pengguna.
3.2.1 Tampilan Menu Kategori
Menu ini dibuat untuk mengelompokkan roti berdasarkan kategori yang ada di Gogo Bakery. Inilah yang menunya seperti:



3.2.2 Menu Satuan
Menu ini dibuat untuk mencatat unit barang yang akan dijual oleh Gogo Bakery. Ini dia menunya
seperti:



3.2.3 Menu Pemasok
Menu ini dibuat untuk mendata supplier di Gogo Bakery. Berikut tampilan menunya :


3.2.4 Formulir Pembelian Barang
Formulir ini dibuat untuk pembelian barang di Gogo Bakery. Berikut tampilan formnya:


3.2.5 Menu Laporan
Menu Laporan Ini dibuat untuk menampilkan semua laporan yang tersedia di Gogo Bakery. Berikut tampilan menunya :


3.2.6 Menu Grafis
Menu ini dibuat untuk menampilkan grafik data stok barang, penjualan bulanan dan penjualan tahunan di Gogo Bakery.
Berikut tampilan formnya:
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penelitian Metode Ilmiah dengan Metode Non Ilmiah